Friday, October 27, 2006

Pada Sebuah Halte

Di seberang kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang kemarin sempat terkenal akibat tawuran Mahasiswa vs Aparat, berdiri sebuah halte yang sering ramai oleh mahasiswa yang menunggu pete-pete (angkot-Red). Halte itu sudah cukup kumal (Memangnya di negara ini masih ada halte yang tidak kumal?) . Atapnya yang melengkung masih terlalu pendek untuk menghadang terik matahari dan lebih-lebih lagi tempias hujan. Pada tengah malam, hampir selalu ada saja orang tidur disitu menunggu pagi yang mungkin sudah menganggap halte itu sebagai rumahnya.

Suatu ketika aku melintasinya, pada sandaran halte yang tebuat dari tegel keramik berwarna putih, mataku menangkap graffitti cukup besar yang sepertinya ditulis spontan dengan cat semprot berwarna hitam. Warna yang sangat kontras dengan warna keramik dan tiangnya yang kuning, membuat tulisan itu terkesan demonstratif. Agak provokatif dan sedikit eksplosif juga mungkin sinis: “Tuhan Muak Pada Orang Pasrah”.

Entah siapa pula yang menulisnya, dan entah kepada siapa dia hendak menujukannya. Mungkin kepada siapa saja yang merasa mulai menyerah pada apa yang disebut takdir. Atau mungkin kepada siapa saja yang telah memvonis dirinya tidak mampu mencapai harapannya serta kepada siapa saja yang telah merasa bahwa keadaan dunia ini tak akan pernah bisa lebih baik lagi. Atau barangkali, tulisan itu ditujukan kepada mereka yang telah berhenti bermimpi tentang sepasang mata yang berbinar sempurna maupun tentang sebuah pondok kecil di tepi telaga yang damai.


Aku lantas terfikir, mungkinkah orang itu menulis untuk dirinya sendiri? Mungkinkah dia menulis itu karena dia sendiri sudah muak pada dirinya yang pasrah? Entahlah...

Pastinya, kepada siapapun yang menulisnya, terima kasih untuk membuatku mengisi blog ini lagi setelah sekian lama

3 comments:

Anonymous said...

that quote inspired me a lot too.
Traqindo gimana skrg ??

Amanda said...

ampun... bukan saya yang nulis itu! swear!!

edanedanedan said...

saya juga sering memasangkan tuhan dengan sifat manusia, misalnya tuhan itu romantis loh..biar lebih gampang mengenalinya ..tabik..