Beberapa waktu belakangan ini, aku banyak berdoa. Untuk harapan-harapanku, keluargaku, dan juga untukmu. Iya. Untukmu. Agar kebaikan-kebaikan senantiasa tercurahkan kepadamu. Maka dari itu, agar doaku terkabul, aku juga banyak berusaha memperbaiki diri. Aku ingin menjadi bagian dari kebaikan-kebaikan yang dicurahkan padamu.
Aku ingin... kelak... akan ada suatu saat dimana kau akan bersandar di sofa yang empuk, menarik nafas dalam-dalam sambil memejamkan mata, dan menyunggingkan senyuman tanda bahagiamu bahwa memilihku adalah keputusan terbaik yang pernah kau buat sepanjang hidupmu.